Jakarta Editors Lab 2018 Digelar di UMN

Peserta Workshop Jakarta Editors Lab 2018

TANGERANG – Memasuki tahun ke-3, Jakarta Editors Lab kembali digelar. Bekerja sama dengan Global Editors Network (GEN), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) secara resmi menjadi tuan rumah acara bertaraf Internasional yang berlangsung pada 9-11 Maret 2018.

Rangkaian acara Jakarta Editors Lab 2018 diisi dengan workshop tentang jurnalisme multimedia dan pemilu di hari pertama, dilanjutkan dengan kompetisi membuat prototype perangkat lunak sebagai inovasi di bidang jurnalisme multimedia di hari kedua dan ketiga.

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMN, Andrey Andoko menjelaskan perkembangan teknologi sangatlah cepat. Oleh sebab itu, tidak hanya media melainkan juga pelajar seperti mahasiswa harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

“UMN menyadari kecepatan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, UMN selalu beradaptasi dengan mengadopsi perkembangan tersebut ke dalam kurikulum agar mahasiswa dan juga lulusan UMN dapat terus update dengan perkembangan teknologi dan cara mengkonsumsi media,” jelas Andrey saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan Jakarta Editors Lab 2018 pada Kamis (9/3) di Lecture Hall New Media Tower Universitas Multimedia Nusantara (UMN).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Eva Danayanti menyatakan bahwa kegiatan Jakarta Editors Lab sangat berguna bagi newsroom di Indonesia agar terdorong untuk melakukan perkembangan dalam pemberitaan media.

“Kami sangat concern dengan usaha-usaha seperti ini (Jakarta Editors Lab). Kami ingin teman-teman di newsroom bisa lebih meningkatkan inovasi dalam pemberitaan media,” kata Eva.

Baca juga: Jurnalisme Data, Ilmu Baru Mahasiswa Jurnalistik UMN

Manajer Program Global Editors Network (GEN), Sarah Toporoff juga menjelaskan beberapa contoh prototype dari hasil karya Editors Lab tahun lalu, yaitu sebuah permainan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit jantung.

“Ini merupakan contoh dan juga hasil yang didapat dari dua hari hackathon. Mereka menaruhnya di situs sebagai permainan eksperimental. Ini adalah sebuah bukti bahwa kamu bisa membuat suatu produk kerja hanya dalam waktu dua hari,” jelas Sarah.

Manajer Program Global Editors Network Sarah Toporoff

Mengusung tema Covering Election, kompetisi Jakarta Editors Lab diikuti oleh 13 tim dari media nasional dan daerah. Hanya ada 1 tim yang berisi mahasiswa yaitu tim dari UMN. Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Ninok Leksono berpesan kepada mahasiswa UMN untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Mahasiswa berkompetisi dengan para professional merupakan hal yang luar biasa. Memang dalam suatu kompetisi menjadi juara itu idaman, tetapi yang tidak kalah penting adalah menimba pengalaman. Pesan saya kepada tim UMN, persiapkan materi, bahan dan pengetahuan selengkap-lengkapnya. Karena yang bisa menjadi juara adalah tim yang paling paham dengan isu-isu yang dilombakan,” pesan Ninok.

Jakarta Editors Lab 2018 diharapkan dapat memunculkan ide-ide baru bagi para pekerja media untuk merancang suatu inovasi dalam pemberitaan seputar pemilu agar masyarakat mau menerima dan tertarik dengan informasi yang diberikan. Pemenang dari Jakarta Editors Lab 2018 nantinya akan diberangkatkan ke Lisbon, Portugal untuk kembali berkompetisi pada GEN Summit 2018. (*/CRA)

*by Alya Dwi Achyarini – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id