Mahasiswa NON IT, Ini Dia Pentingnya SQL untuk Jadi Data Analyst Professional

Tangerang – Meningkatnya peminat profesi Data Analyst, meningkat pula minat mempelajari kemampuan-kemampuan yang berhubungan dengan Data Analyst. Salah satunya adalah bahasa database seperti Structured Query Language (SQL). SQL merupakan bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk melakukan pengolahan data hingga menemukan insight dari setiap data yang diolah. Sebagian besar perusahaan, pasti memiliki database yang digunakan untuk menghasilkan informasi dalam membuat keputusan. Data Analyst lah yang berperan mengolahnya. Pada kesempatan kali ini, DQLab bersama dengan Kominfo dalam DTS live session memberikan materi seputar SQL dan Data Analyst, yang dibawakan langsung oleh Tantut Wahyu selaku Data Analyst di Ruparupa.com. Live session ini diadakan secara daring, pada Jumat, 18 Maret 2022.

Dalam pembahasan pembuka, Tantut menjelaskan ada tiga posisi praktisi data yaitu Data Engineer, Data Analyst, Machine Learning Engineer, dan untuk yang bisa menempati tiga posisi tersebut bisa disebut Data Scientist. Data Engineer bertugas cleaning data, collecting data dan providing data yang sudah bersih ke Data Analyst. Data Engineer akan mengumpulkan data, lalu dibuat menjadi sebuah produk seperti Data Warehouse. Jika data sudah diproses oleh Data Engineer, maka data tersebut akan digunakan oleh Data Analyst. 

“Data Analyst adalah orang yang paling tahu bisnisnya sedang kenapa. Hal ini bisa dilihat dari banyak parameter, seperti sale, order, traffic, jumlah new customer,” ujar Tantut.

Data Analyst adalah salah satu profesi yang tugasnya eksplorasi data yang sudah disiapkan oleh Data Engineer. Eksplorasi yang dilakukan Data Analyst seperti mencari insight pada historical data. Menurut Tantut, Data Analyst bertugas menganalisa proses bisnisnya, menganalisa campaign nya, menganalisa setiap kegiatan marketing yang menghasilkan insight baru. 

Machine Learning Engineer adalah orang yang melakukan analisa yang menggunakan algoritma machine learning dan pemrograman yang cukup kompleks untuk memprediksi masa depan, dengan tujuan memecahkan masalah yang dimiliki perusahaan. 

“Keilmuan data science tidak hanya tentang Data Scientist saja. Data Scientist adalah bagian dari data science,” kata Tantut.

Life cycle data science ada lima, yaitu collecting, cleaning, EDA, model dan deployment. Collecting dan cleaning adalah tugasnya Data Engineer. Setelah diproses oleh Data Engineer, maka akan diteruskan ke Data Analyst untuk dianalisa. Machine Learning Engineer bertugas melakukan model dan deployment sebagai langkah akhir. 

Masuk ke pembahasan query, query adalah salah satu teknik yang digunakan praktisi data untuk melakukan penarikan data sehingga kita mendapatkan value data yang kita butuhkan. Query juga bisa diartikan sebagai informasi yang diterima ataupun diambil dari suatu database. Hal tersebut digunakan untuk memanipulasi, menambah, menghapus, serta mengubah data. Saat menggunakan query, pengguna akan mengetikkan instruksi berupa sekumpulan kode yang dapat dipahami oleh database. SQL adalah bahasa yang digunakan untuk membuat query. 

“Semua praktisi data membutuhkan SQL. SQL jantungnya praktisi data,” ucap Tantut.

Ada beberapa keuntungan menggunakan SQL, yang pertama easy karena fungsi-fungsi yang dimiliki SQL juga mirip dengan Excel maka yang baru belajar SQL pun akan merasa mudah. Kedua, SQL erat kaitannya dengan big data yaitu R dan Python. Yang ketiga adalah sering digunakan praktisi data. 

SQL menjadi salah satu kemampuan penting yang perlu dikuasai semua praktisi data, khususnya Data Analyst. SQL tidak terbatas untuk dipelajari, semua background pendidikan bahkan non IT pun bisa mempelajari SQL. Rasakan keuntungan mempelajari SQL bersama DQLab. 

By Agnes Nurlisa | DQLab

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id