Tim Mahasiswa Akunting UMN Berprestasi di Diponegoro Accounting Competition

TANGERANG –  Terus berprestasi, tim mahasiswa akuntansi UMN meraih juara 2 di Dipenogoro Accounting Competition (DAC) 2022. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Universitas Dipenogoro pada 23-25 September, 2022. Sebelumnya, tim mahasiswa akuntansi UMN ini meraih juara 3 di Satya Wacana National Accounting Competition (SNAC) pada 02 Juli, 2022.

Tim mahasiswa akuntansi UMN yang berprestasi adalah Anastasya Citta Dewi (2019) selaku ketua tim, Stefanie Evetania Widjaja (2019), dan Olivia (2019). Pada kesempatan ini, UMN mewawancarai ketua kelompok, Anastasya.

“Konsep perlombaan yang dibawakan DAC adalah berupa games, karena semua babak disajikan dengan konsep yang unik seperti Puzzle dan Squid Game,” cerita Anastasya, saat ditanya mengenai kompetisinya.

Soal-soal yang diberikan pada saat kompetisi berkaitan dengan akuntansi seperti menghitung pajak perusahaan, menyusun laporan konsolidasi, menghitung biaya terkait manufaktur, membuat jurnal, dan menganalisa laporan keuangan perusahaan.

Saat tim Anastasya masuk ke babak final, Anastasya bercerita bahwa penentuan juara dilakukan dengan menganalisa dan mempresentasikan kasus mengenai implementasi sistem baru: Apa yang harus dipertimbangan, dilihat mulai dari aspek lingkungan tempat perusahaan berdiri, hingga ke respon karyawan terhadap perubahan sistem, bahkan juga menganalisis apakah sistem baru tersebut memberikan manfaat terhadap perusahaan atau tidak.

Tim mahasiswa akuntansi UMN berhasil meraih juara 2 di Diponegoro Accounting Competition. (Doc. Anastasya)

“Soal dan kasus yang diberikan sangat berkualitas karena kriteria yang diminta cukup kompleks, oleh karena itu kami merasa cukup tertantang dan bahkan sedikit panik saat mengerjakan karena waktu yang diberikan juga tidak banyak. Bersyukurnya, kami dapat mengerjakan semua soal dan kasus dengan baik dan bisa mendapatkan juara,” cerita Anastasya.

UMN juga bertanya bagaimana kurikulum dan pelajaran yang dipelajari di kelas membantu mereka melewati kompetisi DAC. Anastasya mengatakan bahwa UMN sangat baik dalam melatih dan mengajarkan mahasiswa akuntansi. Karena itu, mereka hanya perlu memahami konsep sehingga di saat lomba, mereka hanya me-review kembali dan tidak perlu belajar detail.

Soal-soal latihan yang diberikan dosen UMN juga mereka anggap sangat berkualitas sehingga cara analisa dan berpikir mereka terasah yang sangat membantu mereka saat lomba.

Anastasya juga memberikan tips bagi mahasiswa UMN yang tertarik untuk berprestasi seperti timnya! Ia menyarankan untuk memahami konsep di kelas dari pelajaran dosen, terutama latihan-latihan yang diberikan oleh dosen. Saat konsepnya sudah dipahami, aplikasinya akan lebih mudah saat berlomba. Mahasiswa tidak perlu berupaya keras untuk ulang mengingat karena mereka sudah memahami pelajaran dan konsepnya.

“Jangan takut mencoba, kita juga awalnya takut, tapi ternyata bisa menang kok. Apalagi pihak UMN sangat men-support mahasiswanya untuk ikut lomba dengan membiayai biaya pendaftaran dan akomodasi lomba baik menang atau kalah, jadi ga ada salahnya mencoba,” pesan Anastasya.

By Levina Chrestella Theodora – UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id