Dosen DKV UMN Dapat Hibah Penelitian KONEKSI dari Pemerintah Australia, Bikin Apa?

Penelitian tiga dosen UMN terpilih sebagai Top 20 yang akan dibiayai dalam Research Grant Australia-Indonesia KONEKSI 2023 (Doc. UMN).

TANGERANG – Tiga dosen DKV UMN melakukan kolaborasi penelitian dengan sejumlah lembaga dan universitas di tingkat global. Proposal penelitian mereka pun berhasil mendapatkan hibah Kolaborasi Pengetahuan dan Inovasi Australia Indonesia (KONEKSI) pada Selasa (6/6/23).

KONEKSI merupakan program hibah penelitian dari hasil kerjasama pemerintah Australia dan pemerintah Indonesia. Program hibah pada 2023 ini berfokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim.

Ada 600 proposal penelitian yang dikumpulkan dalam program ini. Dari total itu, hanya 20 riset yang berhasil mendapatkan hibah penelitian bergengsi dari pemerintah Australia.

Tiga dosen UMN berkolaborasi dengan sejumlah lembaga dan universitas di tingkat global dalam program hibah penelitian KONEKSI (Doc. UMN).

Tim riset yang melibatkan dosen DKV UMN mengusung tajuk penelitian “Enabling Children as Agents of Change Through Inclusive Edugames on Climate Change and Disaster Resilience”. Riset ini menggunakan pendekatan edugames untuk edukasi soal perubahan iklim.

“Untuk satu tahun kedepan, edugames akan berfokus pada target anak-anak di Nusa Tenggara dan Sulawesi, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk direplikasi dan didistribusikan pada daerah-daerah lain yang rawan bencana pada kesempatan berikutnya,” jelas salah satu dosen DKV UMN yang terlibat dalam riset ini, Aditya Satyagraha, S.Sn., M.Ds.

Pendekatan edugames digunakan untuk mengembangkan cara berpikir kritis dan kreatif, hingga mengomunikasikan risiko secara efektif. Aditya juga mengungkapkan edugames ini akan dirancang inklusif sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.

Oleh karena itu, bebagai pihak pun akan dilibatkan dalam proses desain dan evaluasi selama satu tahun penelitian, yakni sampai Juli 2024. Hasil riset itu nantinya akan menjadi pedoman bagi tim untuk menghasilkan output edugames yang tepat. Aditya turut mengatakan mahasiswa UMN akan ikut disertakan untuk rencana pengerjaan edugames ini.

Selain Aditya, Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A. dan Lia Herna, S.Sn., M.Ds. juga merupakan dua dosen DKV UMN yang terlibat di riset inklusif ini. Melalui kesempatan ini, Fonita yang juga selaku Kaprodi DKV UMN mengatakan Prodi akan terus berkomitmen membuka kolaborasi secara nasional dan internasional.

“Prodi DKV UMN selalu membuka peluang dan potensi untuk keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam berbagai program tingkat nasional maupun internasional dengan menjalin kerjasama dengan pemerintah, industri, dan universitas lain. Program ini sangat positif dan akan terus dikembangkan sesuai dengan strength dan uniqueness Prodi DKV UMN,” kata Fonita.

By Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id