Apa Itu Kuliah Hybrid: Pengertian dan Perbedaan dengan Kuliah Daring

Pengertian kuliah hybrid dan perbedaannya dengan kuliah daring. Photos by tirachardz on Freepik

Sejak masa pandemi dimulai, semua orang, termasuk mahasiswa dan pihak kampus, dituntut untuk beradaptasi dengan banyak hal baru. Salah satunya adalah bentuk perkuliahan. Kuliah hybrid dan kuliah daring seringkali menjadi opsi yang digunakan oleh kampus untuk melangsungkan kegiatan belajar mengajar. 

Lalu, apakah sebetulnya kuliah hybrid? Mengapa jenis kuliah ini dianggap bisa dilangsungkan saat masa pandemi dan bisa diteruskan setelahnya? Apakah beda dengan kuliah daring? Temukan semua jawabannya dalam artikel ini!

Apa Itu Kuliah Hybrid?

Kuliah hybrid merupakan sebuah metode perkuliahan yang menggabungkan antara konsep kuliah secara daring atau online dengan pembelajaran tatap muka atau PTM. Dengan begitu, maka ada saatnya kuliah dilakukan secara jarak jauh atau PJJ dan ada juga saat di mana mahasiswa datang ke kelas dan belajar secara tatap muka dengan dosen.

Metode kuliah hybrid sendiri lebih disarankan oleh pemerintah karena menilai sistem pembelajaran jarak jauh atau daring kurang efektif. Akhirnya, pemerintah melalui Kemendikbud mengusulkan untuk menggabungkan sistem pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh menjadi satu. 

Baca Juga: Kuliah Hybrid di Tangerang

Mengapa Kuliah Hybrid?

Walaupun terbilang baru di Indonesia, tetapi sistem pembelajaran hybrid sebetulnya sudah lazim digunakan di beberapa negara lain. Sebut saja, Finlandia yang memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia.  

Selain karena dianggap lebih efektif dibandingkan mengandalkan kuliah daring saja, kuliah hybrid ternyata memiliki beberapa plus poin lainnya. Beberapa alasan itu adalah sebagai berikut:

1. Membantu menciptakan interaksi sosial

Pandemi kemarin membuat semua interaksi sosial serba terbatas bahkan sempat terputus. Sesama mahasiswa dan dosen hanya bisa bertegur sapa dan berdiskusi secara online. Minimnya komunikasi dan interaksi secara langsung ini memberikan dampak yang kurang baik bagi mahasiswa. Akhirnya, mereka pun lebih mudah mengalami stress.

Dengan adanya kuliah hybrid setidaknya interaksi sosial di antara mahasiswa kembali terbuka. 

2. Membantu proses pemahaman materi

Salah satu tantangan saat kuliah daring adalah koneksi internet yang tidak stabil serta risiko perangkat yang dipakai saat kuliah error sehingga menghambat perkuliahan. Tentunya hal-hal seperti ini membuat mahasiswa lebih sulit memahami materi perkuliahan.

Dengan penerapan kuliah hybrid diharapkan pemahaman materi menjadi lebih maksimal. Mahasiswa bisa mendengarkan pemaparan dosen secara langsung dan bertanya apabila tidak mengerti tentang materi yang disampaikan. Mahasiswa juga bisa langsung berdiskusi dengan dosen dan teman sekelas.

3. Menyegarkan proses pembelajaran

Awal-awal pandemic Covid-19 yang memaksa proses pembelajaran dilakukan secara daring membuat mahasiswa sekaligus dosen menjadi jenuh. Penyampaian materi banyak dirasa tidak maksimal. Minimnya interaksi langsung pun membuat proses belajar terasa membosankan.

Tentunya kembali bertemu dengan dosen dan teman sekelas membuat proses belajar mengajar lebih seru dan menyenangkan. Dengan kembalinya semangat untuk menimba ilmu setelah berkuliah secara hybrid, diharapkan penyerapan materi pembelajaran menjadi lebih baik.  

4. Meningkatkan kemampuan mahasiswa 

Salah satu hal yang diharapkan dapat diberikan oleh kuliah hybrid dibandingkan kuliah daring adalah dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa. Kemampuan yang dimaksud mencakup kemampuan dalam menerima materi perkuliahan dan kemampuan bersosialisasi.

Dengan tatap muka, mahasiswa bisa berinteraksi dengan mahasiswa lain dan belajar berkenalan dengan banyak karakter orang serta bagaimana bergaul di dalam sebuah organisasi.

Selain itu, saat di kelas, mahasiswa juga bisa berhadapan langsung dengan dosen. Ini sangat berbeda dengan mendengarkan dosen di depan layar komputer.

Kampus swasta yang menerapkan kuliah hybrid

Bagi banyak universitas di luar negeri, kuliah hybrid bukan lagi sebuah hal baru. Bahkan beberapa sudah menerapkannya sebelum pandemi ada. Di Indonesia, hal ini memang baru dimulai setelah pandemi ada dan setelah merasa bahwa system kuliah pembelajaran jarak jauh kurang efektif. 

Namun, dengan adanya usulan dari pemerintah melalui Kemendikbud, maka banyak perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta yang menerapkan sistem kuliah hybrid. Salah satunya adalah kampus swasta terbaik di Tangerang, Universitas Multimedia Nusantara. 

Dalam pengaplikasian kuliah hybrid, UMN menerapkan hybrid learning dan juga blended learning. Dengan demikian, mahasiswa UMN diperbolehkan datang ke kampus sesuai dengan aturan dan jadwal. Selain itu, mahasiswa juga diizinkan untuk melakukan siding skripsi dan tugas akhir di lingkungan kampus.

 Untuk mendukung hal tersebut, UMN juga memasang fasilitas pendukung yang memadai. 

“UMN sudah menyiapkan ruang kelas dan laboratorium yang akan digunakan untuk perkuliahan hybrid dengan memasang perangkat-perangkat tambahan, yaitu kamera dan mikrofon yang terhubung dengan internet, sehingga mahasiswa yang mengikuti kuliah secara daring tetap bisa mengikuti dosen yang mengajar dari kelas. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa yang di dalam kelas bisa melihat teman-temannya yang kuliah secara daring,” ungkap Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Ir. Andrey Andoko, M.Sc.

Baca Juga: Perkuliahan Hybrid, Kelebihan dan Kekurangannya

Semoga dengan informasi mengenai kuliah hybrid dan perbedaannya dengan kuliah daring membuat kamu semakin yakin untuk bergabung dengan UMN, kampus swasta berakreditasi A ini. Dengan didukung dengan fasilitas yang mumpuni dan staff pengajar yang berkualitas, kuliahmu dijamin akan semakin menyenangkan. Jadi, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu di sini sekarang juga!

Sumber:

• Deepublish
• Duniadosen.com
• Official website UMN

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id