Dosen FIKOM UMN Presentasikan Riset terkait Laporan Keberlanjutan di 11th International Conference on Social Responsibility and Sustainable Business

Vita dalam Conference ICSR 2024

Tangerang – Maria Advenita Gita Elmada mempresentasikan risetnya tentang Laporan Keberlanjutan di  International Conference on Social Responsibility and Sustainable Business. Kegiatan ini dilaksanakan pada 5-7 September di Putrajaya, Malaysia.

Konferensi tersebut mengangkat tema “Local Solutions to Global Challenges: Communicating Sustainability Initiatives to Diverse Communities”, dan berfokus dalam mengkomunikasikan secara efektif tentang keberlanjutan untuk menjawab tantangan global.  Konferensi ini menekankan pada pentingnya menyeimbangkan antara standar keberlanjutan global dan kebutuhan masyarakat lokal, dengan eksplorasi peran komunikasi, etika, dan teknologi dalam mendukung keberlanjutan​. 

Maria membagikan pengetahuannya dari hasil riset yang dilakukan bersama Angga yang berjudul “Director-Led Sustainability Communication in Companies: A Content Analysis of Director Forewords in SRI-KEHATI Indexed Companies’ 2023 Sustainability Reports”.

“Riset ini mengidentifikasi bahwa banyak perusahaan masih berfokus pada strategi bisnis dan finansial, dengan tingkat integrasi keberlanjutan yang bervariasi. Saya ingin publik memahami bahwa kepemimpinan memiliki peran penting dalam membentuk narasi keberlanjutan yang kuat dan efektif, sehingga perusahaan dapat meningkatkan strategi komunikasi mereka agar lebih selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance),” jelas Maria. 

Riset yang dilakukan oleh Maria dan Angga berfokus pada laporan komunikasi strategis keberlanjutan perusahaan, dengan menganalisis 26 laporan dari perusahaan yang masuk dalam indeks SRI-Kehati. Riset ini juga berkontribusi pada pengetahuan terkait pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 12: Responsible Consumption and Production, yang mendorong praktik bisnis yang bertanggung jawab dan keberlanjutan dalam operasional perusahaan. 

“Kami mengidentifikasi beberapa tema utama seperti kepatuhan, orientasi bisnis, dan pendekatan sistemik menggunakan kerangka tahapan keberlanjutan Landrum. Riset ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan seharusnya dapat menyelaraskan tujuan finansial dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan”, lanjut Vita. 

Maria berharap riset ini bisa mendorong para pelaku bisnis untuk terus mengadopsi pendekatan komunikasi yang berkelanjutan yang lebih komprehensif dan integratif. Ia juga menambahkan agar para stakeholder bisnis bisa memperkuat narasi keberlanjutan dan berkomitmen lebih untuk mencapai berkelanjutan di semua aspek operasional.

By Tim Dosen FIKOM &  Rachel Tiffany | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id