4 Kemampuan Masuk Jurusan Arsitektur

4 Kemampuan Masuk Jurusan Arsitektur (sumber: unsplash.com)

Kemampuan menggambar menjadi salah satu keahlian penting yang harus dimiliki dalam jurusan arsitektur, tapi tidak harus menjadi ahli sejak awal. Memiliki kemampuan menggambar yang dasar sudah cukup, karena keterampilan ini bisa dikembangkan selama perkuliahan.

Jurusan Arsitektur merupakan jurusan yang memadukan perancangan, perencanaan, seni, ilmu pengetahuan, dan teknologi untuk membangun struktur bangunan yang fungsional dan estetis.

Oleh karena itu, kemampuan lain yang harus dimiliki oleh calon atau mahasiswa jurusan Arsitektur, yaitu:

1. Kemampuan Dasar Seni dan Desain

Bukan suatu kemampuan yang harus menjadi ahli, karena dengan memiliki kemampuan dasar dalam seni dan desain sudah menjadi modal awal untuk menjadi mahasiswa jurusan Arsitektur. 

Karena jurusan Arsitektur memerlukan pemahaman dasar seni dan desain dalam kemampuan menggambar, baik secara manual maupun digital, dan memiliki kemampuan estetika dan detail.

Baca juga: Profil Jurusan Arsitektur dan Peluang Karirnya.

2. Suka dengan Matematika dan Fisika

Pemahaman dasar dalam matematika dan fisika penting dimiliki, karena Arsitektur melibatkan perhitungan struktur bangunan. Selain itu, sebagian besar mata kuliah di jurusan ini melibatkan ilmu matematika, seperti Matematika Arsitektur, Kalkulus, dan Komputasi Keuangan.

Beberapa mata kuliah Arsitektur juga terdapat Ilmu Sains, seperti Prinsip Struktur, Tektonika Arsitektur, Fisika Bangunan, dan lainnya.

3. Memiliki Jiwa Seni, Imajinatif, dan Kreatif

Karena jurusan Arsitektur memiliki unsur seni dan keindahan, kreativitas sangat dibutuhkan dalam jurusan ini. Kemampuan ini perlu dimiliki untuk mencari penyelesaian masalah yang ditemui ketika proses perancangan bangunan.

Kemampuan menggambar dan matematika perlu ditunjang dengan kemampuan imajinasi dan kreativitas memberikan nilai seni dalam setiap karyanya. Kemampuan tersebut berlandaskan dari jiwa seni yang bisa memberikan makna atau nyawa suatu desain yang arsitek buat.

4. Memiliki mental yang kuat, tekun, dan sabar

Jurusan Arsitektur menjadi salah satu jurusan yang sangat unik dan dibutuhkan ekstra tenaga dari masing-masing individu yang memutuskan mengambil jurusan ini. Karena program studi ini merupakan perpaduan antara Ilmu Teknik dan Seni.

Banyaknya tugas praktik yang harus segera diselesaikan dari mulai perkuliahan. Dibutuhkan ketekunan dan kesabaran untuk mengatur antara jadwal perkuliahan dengan jadwal menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan agar tidak keteteran.

Baca juga: Pengenalan Gaya Arsitektur Kolonial di Indonesia, Mengenang Kisah Lama!

Prospek Karier Lulusan Arsitektur

Lulusan Arsitektur dapat bekerja sebagai arsitek profesional, perancang interior, konsultan desain, urban planner (perencanaan kota), atau pengembang properti.

Selain itu, bisa juga berkarier di bidang lain, seperti manajemen proyek konstruksi, peneliti arsitektur, atau bekerja di lembaga pemerintah terkait tata kota dna perencanaan wilayah.

Secara keseluruhan, jurusan Arsitektur sangat cocok bagi mereka yang memiliki minat dalam desain, konstruksi, dan penciptaan ruang yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan

Sumber:

• Kompas.com
• Akupintar.id

By Annisa Maulida | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id