UMN Memulai Babak Baru Kepemimpinan dengan Fokus pada Riset dan Keberlanjutan
March 17, 2025
Calon Mahasiswa UMN, Ini Ragam Jurusan yang Berpotensi untuk Berkarir di Bidang Data
March 21, 2025
Proses pelantikan Maria oleh Andrey (Dok. UMN)
Tangerang – Dalam beberapa tahun terakhir, dunia semakin menyoroti pentingnya tujuan global yang bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan, yang dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs terdiri dari 17 (tujuh belas) tujuan dan 169 (seratus enam puluh sembilan) target yang melanjutkan inisiatif Millenium Development Goals (MDGs) sebelumnya, dengan harapan dapat tercapai pada tahun 2030.
SDGs hadir sebagai respons terhadap berbagai tantangan global, termasuk penurunan kualitas lingkungan akibat polusi dari sektor transportasi, industri, dan aktivitas domestik. Selain itu, degradasi lingkungan yang disebabkan oleh praktik ekonomi, produksi, dan konsumsi yang tidak berorientasi pada keberlanjutan semakin memperparah situasi. Oleh karena itu, diperlukan langkah konkret untuk memastikan keseimbangan ekosistem tetap terjaga.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) melihat bahwa 17 tujuan SDGs selaras dengan visinya yaitu menyelenggarakan pendidikan untuk mencetak pribadi yang berbudi pekerti luhur. Secara khusus, SDGs ke-4 yang menekankan pendidikan inklusif dan berkualitas, serta SDGs ke-12 yang mengedepankan pola konsumsi dan produksi berkelanjutan, menjadi fokus utama UMN dalam mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada keberlanjutan.
Universitas memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran dan kapasitas individu, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku. Oleh karena itu, institusi pendidikan tinggi bertanggung jawab untuk mendorong inovasi, penelitian, dan teknologi yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan sosial. Secara global, berbagai inisiatif telah dijalankan dalam mendukung pendidikan berkelanjutan, seperti Higher Education Sustainability Initiative (HESI) yang melibatkan 272 universitas dari 47 negara, serta Deklarasi Talloires (TD) yang telah ditandatangani oleh lebih dari 350 universitas dari 40 negara dan berkomitmen dalam Educational for Sustainable Development (ESD).
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan, UMN telah mengambil langkah nyata dengan melantik Wakil Rektor yang bertanggung jawab dalam bidang keberlanjutan yakni Prof. Dr. Florentina Kurniasari (Vice Rector for Research, Innovation, and Sustainability) serta membentuk Center for Sustainability yang dipimpin oleh Maria Advenita Gita Elmada, S.I.Kom., M.Si., yang diharapkan dapat memperkuat peran UMN sebagai universitas berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, dan masyarakat.
Maria menegaskan, “Universitas punya peran yang sangat strategis, universitas punya tridharma perguruan tinggi: pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Maka universitas punya porsi yang sangat besar untuk menggerakkan upaya-upaya pembangunan berkelanjutan. Hasil riset, inovasi, dan teknologi berkelanjutan seperti mitigasi perubahan iklim misalnya, bisa dihasilkan oleh universitas yang nantinya diaplikasikan ke masyarakat. Dengan demikian, universitas tidak hanya menjadi tempat lahirnya ilmu pengetahuan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam penerapannya.”
UMN mendefinisikan universitas berkelanjutan sebagai institusi pendidikan tinggi yang berupaya meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial, serta mendukung kesehatan masyarakat dalam menjalankan fungsi utamanya. Hal ini diwujudkan melalui pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kemitraan strategis guna mendorong pula hidup berkelanjutan.
Ke depan, UMN berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif keberlanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional. UMN meyakini bahwa keseimbangan antara manusia dan lingkungan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, pembangunan berkelanjutan bukan sekadar pilihan, melainkan sebuah keharusan yang harus diwujudkan bersama.
By Yohanes Januadi – Employer Branding UMN
Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara.
