Hotel Operations UMN Sukses Unjuk Gigi di Antara Ribuan Chef Dunia

Hotel Operations UMN unjuk gigi dalam kompetisi kuliner dan pastry internasional “The 19th Battle of the Chef 2024” pada 26 Juni-29 Juni 2024 di Spice Arena, Penang, Malaysia. (Doc. UMN)

TANGERANG – Dua mahasiswa dari Hotel Operations UMN berhasil menyabet sejumlah penghargaan dalam kompetisi kuliner dan pastry internasional “The 19th Battle of the Chef 2024” pada 26 Juni-29 Juni 2024 di Spice Arena, Penang, Malaysia.

Battle of the Chef 2024 ke-19 merupakan kompetisi kuliner dan pastry bertaraf internasional yang diselenggarakan oleh Penang Chef Association dan didukung oleh World of Chef Societes (WACS). Peserta yang mengikuti kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu Young Chef (16-22 tahun) dan Professional Chef (di atas 22 tahun).

Ketua Program Studi Perhotelan UMN Oqke Prawira (tengah) bersama dua mahasiswa Hotel Operations UMN, Connie Brahmana (kanan) dan Bryan Nicolas (kiri) yang sukses raih penghargaan di ajang “The 19th Battle of the Chef 2024”. (Doc. UMN).

Perwakilan dari Hotel Operations UMN pun bersaing dengan lebih dari 1.200 koki lokal dan internasional dari 10 negara di seluruh dunia. Mereka adalah mahasiswa Hotel Operartions UMN 2022, Connie Brahmana dan mahasiswa Hotel Operartions UMN 2023, Bryan Nicolas.

Setidaknya, terdapat 65 kategori kompetisi dalam “The 19th Battle of the Chef 2024”. Dalam kompetisi bergengsi ini pun, Connie mendapatkan Bronze Medal untuk kategori “GH 22 Ghee Hiang Modern Asian Cuisine – Team of 2 Chefs”, Diploma Award untuk kategori “GH 18 Hot Pasta Dish Challenge”, dan Bronze Medal untuk kategori “GH 13 Main  Course Beef”.

Sementara itu, Bryan mendapatkan Bronze Medal untuk kategori “GH 22 Ghee Hiang Modern Asian Cuisine – Team of 2 Chefs” dan Diploma Award untuk kategori “GH 18 Hot Pasta Dish Challenge”.

Ketua Program Studi Perhotelan UMN Oqke Prawira, SST.Par., M.Si.Par. mengatakan kompetisi ini cukup menegangkan. Pasalnya, ini menjadi kompetisi internasional pertama yang diikuti oleh Hotel Operations UMN.

Tak dimungkiri, Oqke mengatakan peserta menghadapi berbagai tantangan dalam kompetisi “The 19th Battle of the Chef 2024”. Salah satunya, persepsi dan ekspektasi dari juri yang mungkin berbeda dari buku panduan (rule book) yang sudah diberikan. Hal ini berimbas terhadap minimnya waktu bagi tim Hotel Operations UMN untuk memodifikasi menu-menu yang akan diikutsertakan dalam lomba ini.

Namun, Hotel Operations UMN pada akhirnya tetap bisa menunjukkan kesiapannya di kancah internasional. Ini juga tak terlepas dari kurikulum pembelajaran di Hotel Operations UMN.

“Kurikulum Hotel Operations UMN sudah sangat menunjang bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti kompetisi, baik tingkat nasional maupun internasional. Karena, selain materi yang didapatkan di kelas, mahasiswa yang akan mengikuti kompetisi harus melakukan latihan intensif dalam rangka persiapan lomba,” jelas Oqke.

by Melinda Chang | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id