Kolaborasi UMN & Swinburne University Tingkatkan Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan Dasar

Berdasarkan data Konferensi Guru 2014, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang begitu pesat, ternyata tidak berbanding lurus dengan pamanfaatannya di sekolah. Saat ini guru masih minim dalam memanfaatkan TIK karena belum terbiasa menggunakan internet dan slide presentasi saat mengajar, sehingga efisiensi waktu belajar tidak dimaksimalkan untuk diskusi atau menganalisis. Padahal jika dipahami dengan baik, TIK akan memberikan kemudahan bagi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) sebagai universitas yang unggul di bidang TIK ingin menjembatani problem tersebut. Berkolaborasi dengan 7 mahasiswa dari Swinburne University of Technology Australia, mahasiswa Fakultas Teknik dan Informasi UMN membuat program belajar mengajar yang mendukung kegiatan edukasi di SDN Cihuni II Serpong dalam program New Colombo Plan 2016 yang berlangsung selama dua pekan, dimulai dari Senin (18/7) hingga Jumat (29/7).

Pekan pertama diisi dengan pengenalan kebudayaan Indonesia dengan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Taman Mini Indonesia Indah, Museum Nasional, Museum Layang-Layang serta tugu Monas. Kemudian, dilanjutkan dengan pembuatan proyek bersama mahasiswa-mahasiswi IT UMN di pekan kedua.

“Melalui program ini, mahasiswa UMN dan Swinburne University ingin meningkatkan awareness dan pemahaman guru serta para siswa SD dalam proses belajar mengajar. Untuk guru, para mahasiswa ini akan mengajarkan penggunaan TIK dalam membuat konten pembelajaran yang menarik menggunakan Ms. Excel, Power Point, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi. Di sisi lain, siswa-siswa dari kelas IV A dan B tersebut juga diajak untuk belajar secara lebih menarik melalui penggunaan teknologi yang lebih mudah dipakai. Selain itu, anak-anak juga akan mendapatkan pelatihan pembelajaran dalam Bahasa Inggris,” papar Kanisius Karyono, Dekan Fakultas Teknik dan Informatika UMN.

Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 50 siswa-siswi SD Cihuni ini dilaksanakan pada Rabu (27/7) di lab komputer kampus UMN. Para mahasiswa Swinburne University memberikan materi yang menarik kepada para siswa SD seperti penggunaan Ms. Paint, mengakses google dan Wikipedia, serta melakukan coding sederhana.

Tak hanya berhenti di bidang pendidikan saja, kolaborasi ini juga merambah ke pemerintahan daerah di tingkat kelurahan. Kolaborasi UMN dan Swinburne University juga mengembangkan sebuah website berisi informasi mengenai Kelurahan Curug Sangereng secara lengkap. Website tersebut akan dipresentasikan di penghujung rangkaian kegiatan di hari Kamis (28/7).

 “Diharapkan melalui program ini awareness masyarakat terhadap dunia TIK meningkat. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan wawasan global terkait perkembangan TIK  pengalaman kerja sama dengan mahasiswa asing, sehingga mereka lebih siap untuk memasuki dunia profesional,” lanjut Karyono. Ia pun berharap program seperti ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang dengan kerja sama dan universitas yang lebih beragam.

Kerja sama antara UMN dan Swinburne University bukan hanya terjalin melalui kegiatan sosial ini saja tetapi juga melalui Dual Degree International Program. Melalui program Dual Degree ini, mahasiswa UMN akan mendapatkan sertifikasi Java  sekaligus dua gelar, yaitu Sarjana Komputer (S.Kom) dari UMN dan Bachelor of IT (BIT) dari Swinburne. Dengan demikian, mereka akan unggul dalam persaingan global.

Selain itu, Rufina Andang dari Continuing Education Department UMN menambahkan kegiatan ini juga merupakan kolaborasi UMN dengan Continuing Education Department. “Kita berharap program serupa bisa berlanjut karenna selain bisa mengenalkan Indonesia kepada mahasiswa asing, kegiatan ini juga dapat menciptakan kerja sama di bidang edukasi seperti dual degree program yang lebih banyak lagi dan tentunya dengan universitas yang lebih banyak,” jelasnya. (*)

oleh Grace Natali / Nike Putri Yunandika