Mharlinda, Mahasiswa Arsitektur UMN Mendapatkan Insentif dari Program Kreativitas Mahasiswa

TANGERANG – Keren! Mharlinda Puspa Dewi, mahasiswa Arsitektur Universitas Multimedia Nusantara (UMN) angkatan 2018 berhasil lolos cabang Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM AI) dan meraih insentif sebesar Rp.2.375.000. 

PKM diinisiasikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) untuk mewujudkan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan mendorong kreativitas dan inovasi mahasiswa Indonesia. 

Mengutip PKM AI, PKM AI bertujuan untuk membantu dan menyediakan media bagi mahasiswa Indonesia untuk membuat artikel ilmiah dari hasil kegiatan akademik berkelompok yang telah dilakukan. Artikel ilmiah yang dinilai baik dan layak dipublikasikan, akan memperoleh insentif dana tunai sebesar Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Artikel Ilmiah dapat dipublikasikan di e-journal Direktorat Belmawa dengan persetujuan penulisnya. 

Mharlinda mengusulkan topik “Pengaruh Keberhasilan Koridor Publik pada Kampung Terjepit terhadap Wisata Sejarah Lengkong Kiai” kepada PKM AI. Saat diwawancara, Mharlinda menjelaskan bahwa ide ini berasal dari laporan seminar yang dia kerjakan sebelumnya selama berkuliah di UMN. Dia membawakan ide ini karena ketertarikannya terhadap topik penelitian kawasan yang berhubungan dengan kampung kota.

“Di sini saya membawakan topik yang bersinggungan dengan sejarah dan budaya lokal Kampung Lengkong Kyai, yang saya lihat berpotensi menjadi peluang wisata,” jelas Mharlinda.

Kampung Lengkong Kyai, dikenal juga dengan Kampung Kulon merupakan salah satu budaya Lokal Tangerang yang populer. Menurut liputan Tempo.co, Lengkong Kulon memiliki banyak peninggalan sejarah yang merupakan cikal bakal terbentuknya Tangerang dan Tigaraksa oleh Arya Wangsakarya, yang kini menjadi pusat pemerintahan daerah tersebut.

Mharlinda bercerita bahwa melalui penelitian ini, dia menemukan berbagai fenomena-fenomena mernarik yang menjadi isu dan potensi yang belum disadari oleh masyarakat lokal dan luar. Dari situ, Mharlinda berusaha mengangkat isu dan potensi tersebut untuk mendukung perkembangan wisata dan keberlanjutan Kampung itu sendiri. 

“Jika berkesempatan, saya berkeinginan untuk meneliti lebih lanjut dan mencoba untuk menjawab isu dari penelitian saya. Terlebih lagi, Saya berharap penelitian ini dapat mendukung komunitas lokal Kampung Lengkong Kiai lewat wisata berkelanjutan berbasis sejarah dan budaya lokalnya,” tutup Mharlinda.

By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika | Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id