Profil Jurusan Arsitektur dan Peluang Karirnya

Profil Jurusan Arsitektur (Sumber: Unsplash/Daniel McCullough)

Pengen masuk jurusan arsitektur tapi bingung bakal ngapain aja dan peluang karirnya? Jangan khawatir, artikel ini akan berikan semua informasi mengenai profil jurusan arsitektur dan peluang karirnya. Universitas Multimedia Nusantara juga ada loh program studi Arsitektur (S1). Yuk disimak artikelnya!

Baca Juga: Program Studi Arsitektur di UMN

Profil Jurusan Arsitektur (Architecture)

Arsitektur adalah jurusan yang menggabungkan seni dan teknik (engineering). Jurusan arsitektur mempelajari sejarah dan teori desain sambil mendapatkan pengalaman praktis dalam membuat tata letak untuk bangunan. Kreativitas, ketepatan, dan keterampilan dalam matematika sangat penting dalam bidang ini. 

Mahasiswa arsitektur akan belajar cara menggambar desain 3D baik dengan tangan maupun menggunakan program komputer. Di UMN sendiri, program studi arsitektur tidak hanya berfokus pada bagaimana merancang sebuah ruang yang estetik untuk digunakan oleh manusia, tetapi juga memikirkan aspek-aspek lain seperti penggunaan sumber daya alam, green building, hingga pengaruhnya pada kelestarian lingkungan sekitar. Mahasiswa juga harus mementingkan aksesibilitas untuk memikirkan penyandang disabilitas dan gedung yang bersejarah; banyak arsitek melakukan proyek kepada gedung-gedung bersejarah untuk melestarikannya.

Tapi secara umum, mahasiswa arsitektur akan mengambil kelas di bidang-bidang seperti matematika (termasuk geometri, aljabar, trigonometri, dan kalkulus), sains (kemungkinan besar fisika dan teknik), statistik, ilmu komputer (khususnya pemodelan 3D dan pemrograman linier), dan seni (seperti menggambar dan sejarah seni).

Baca Juga: HIMARS UMN Bahas Bekerja Dengan Warisan Sejarah dalam Arsitektur

Pertanyaan Untuk Diri Sendiri Sebelum Mengambil Jurusan Arsitektur:

Jurusan arsitektur bukanlah jurusan yang gampang dan murah. Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil jurusan arsitektur, tanyalah beberapa pertanyaan di bawah ini kepada dirimu sendiri. Pastikan kamu jujur!

1. Kenapa saya tertarik dengan jurusan arsitektur? Apakah dipaksa oleh orangtua? Apakah karena teman?
2. Apakah saya bersedia bekerja berjam-jam untuk menyelesaikan proyek?
3. Apakah saya dapat bekerja dengan baik dengan orang lain dalam proyek ini? Apakah saya akan suka dan pandai berkomunikasi dengan klien?
4. Apakah saya seseorang yang pandai dengan matematika dan seni? 
5. Dapatkah saya memecahkan masalah kompleks dengan mudah seperti saya dapat merancang model?
6. Apakah saya pandai menerima kritikan? (mau itu dari dosen, rekan kerja, atau klien)
7. Apakah saya memiliki pola pikir kreatif?Apakah saya bisa perpikir di luar kotak? Thinking outsite the box.
8. Apakah saya suka memecahkan masalah?
9. Apakah saya memiliki gairah (passion) untuk bangunan?
10. Apa alasan saya mempertimbangkan arsitektur sebagai karier? Apakah hanya karena gaji? Apakah saya benar-benar tertarik?
11. Apakah saya bersedia untuk mempertahankan upaya 100% saya selama bertahun-tahun ke depan untuk menjadi seorang arsitektur?

Peluang Karir Jurusan Arsitektur

1. Arsitek

Tentu saja, kamu bisa menjadi arsitek dengan gelar arsitektur. Sebagai seorang arsitek, kamu akan bekerja sama dengan klien dan pengguna untuk merancang bangunan baru, ataupun melakukan penyelesaian atau merubah sebuah bangunan yang sudah ada. Kamu akan memastikan bahwa gedung yang menjadi proyekmu aman, ramah lingkungan, hemat biaya, dan fungsional.

2. Arsitek Restorasi

Di dunia ini masih banyak gedung warisan dan bersejarah. Kamu mungkin berpikir untuk membiarkannya saja, tetapi gedung-gedung bersejarah itu perlu dikonservasi agar tidak lebih rusak dan memiliki fungsi untuk masyarakat. Media sering menargetkan tindakan restorasi sebagai “pembantaian warisan”, padahal seringkali ada solusi yang sangat indah. Tidak bisa disangkal bahwa restorasi gedung bersejarah adalah tantangan yang besar. 

3. Perencana Kota

Kamu yang tertarik dengan pengembangan, regenerasi, dan keberlanjutan mungkin tertarik pada karir sebagai perencana kota. Sebagai perencana kota, kamu akan mengelola dan mengembangkan pedesaan, kota kecil, kota besar, dan desa. Kamu akan bekerja menyeimbangkan kebutuhan yang saling bertentangan dari lingkungan, populasi, dan ekonomi lokal;  memikirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk pembangunan. 

4. Desainer interior

Menjadi desainer interior adalah salah satu karir yang populer di antara lulusan arsitektur. Seorang desainer interior bekerja dengan klien untuk menciptakan kamar dan ruang yang estetik. Kamu bisa bekerja dengan klien untuk proyek rumah hingga perusahaan besar ataupun rumah mewah (mansion). Seorang desainer interior akan mempertimbangkan fungsi ruang yang dimaksudkan untuk mengatur lingkungan yang sesuai dengan permintaan klien, serta memahami bagaimana skema desain interior dapat berdampak positif bagi klien.

Baca Juga: Kenali Syarat Masuk Jurusan Arsitektur

Berikut profil jurusan arsitektur serta peluang kerjanya. Pengen masuk jurusan arsitektur di Univerisitas Multimedia Nusantara? Yuk daftar!

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah jurusan Arsitektur sulit?

Jurusan Arsitektur cukup sulit, melelahkan, dan juga mahal. Jangan pilih Arsitektur jika kamu tidak benar-benar suka dengan dunia Arsitektur.

2. Akankah arsitek dibutuhkan pada tahun 2030?

Tentu saja! Studi menemukan bahwa kebutuhan arsitek akan meningkat sekitar 3% pada tahun 2030.

3. Apakah saya perlu jago menggambar untuk menjadi seorang Arsitek?

Tidak perlu jago seperti orang pro, tapi kamu harus pandai menggambar sketsa.

Sumber:

• UMN
• US News
• Top Universities
• Wayup
• Archdaily

By Levina Chrestella Theodora | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id