Program Multimedia Pesantren Rampung Terlaksana, Santri Siap Bawa Perubahan

Sesi foto bersama (Dok. UMN)

Tangerang – Rangkaian Program Pelatihan Multimedia Pesantren secara resmi berakhir. Program yang sudah berjalan selama satu bulan ini ditutup dengan kumpul bersama dan menyaksikan hasil karya santri. Seluruh pihak yang terlibat dalam program hadir untuk memberikan sambutannya pada acara penutupan ini (19/3).

Suasana hangat memenuhi ruang Lecture Theater pada momen penutupan program pelatihan multimedia nusantara. Program yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) bersama Universitas Multimedia Nusantara (UMN) ini telah rampung terlaksana setelah berjalan selama satu bulan. 

Acara penutupan tersebut dihadiri oleh pihak Kemenag yang diwakili oleh Bapak Dr. Mahrus, M. Ag., selaku Kasubdit Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly, Direktorat Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI serta Tim Dana Abadi Pesantren. 

Sambutan Pembukaan oleh Dr. Mahrus (Dok. UMN)

“Kami merasa sangat puas dengan jalannya program ini. Hasil yang didapatkan juga sesuai dengan yang diharapkan pada rencana awal,” ungkap Dr. Mahrus. Dalam penuturannya, beliau juga memuji UMN sebagai tuan rumah yang dirasa sangat siap dalam menyelenggarakan program ini. Hal ini dapat dilihat dari proses belajar yang berlangsung dan juga fasilitas yang diberikan kepada peserta selama berlangsungnya program pelatihan.

“UMN merupakan mitra yang baik, partisipatif, akomodatif, dan dapat memahami keberagaman agama yang plural. Sehingga para santri dapat belajar dengan nyaman,” jelas Dr. Mahrus. 

Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Dr. Ninok Leksono selaku rektor UMN, Ir. Andrey Andoko, M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dosen pengajar, dan kepala divisi lainnya. Dalam acara penutupan ini, hasil karya para santri selama satu bulan dipamerkan di Lobby Gedung B UMN. Karya-karya ini berasal dari empat bidang peminatan yaitu desain grafis, branding, programming, dan videografi. 

Dr. Ninok (Kiri), Dr. Mahrus (Tengah), dan Ir. Andrey (Kanan) berfoto bersama di depan karya santri (Dok. UMN)

“Melihat hasil karya santri saya merasa bangga dan terharu. Saya berharap ilmu yang diberikan dapat bermanfaat untuk pengembangan pondok pesantren,” ujar Dr. Ninok. Beliau juga ingin para santri dapat kembali pulang ke pesantren dengan membawa kenangan yang baik tentang UMN.

Seluruh santri yang merupakan peserta pelatihan berkumpul bersama untuk terakhir kalinya sebelum kembali ke pondok pesantren masing-masing. Pada kesempatan tersebut, Bapak Johannes Tambing Boro, S.Pd., M.Pd selaku ketua pelaksana program sekaligus Manajer Continuing Education Department (CED) UMN mengumumkan peserta terbaik dari keempat bidang pelatihan untuk menerima penghargaan. Para santri mengungkapkan rasa bahagianya dapat mengikuti program ini dan berharap program seperti ini bisa kembali diadakan.

“Kami para santri sangat senang dan berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk dapat belajar lebih dalam mengenai multimedia melalui program ini. Meskipun program ini berakhir semoga silaturahmi diantara kami para peserta akan terus terjalin,” ucap Ahmad Muhaimin peserta pelatihan Branding & Marketing. Ia juga berharap santri-santri yang telah mengikuti program ini dapat diresmikan menjadi satu organisasi resmi sehingga dapat menjadi influencer bagi santri lainnya.

Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama. Ditengah-tengah kegiatan berbuka tersebut, beberapa santri terlihat saling melontarkan tawa dan mengabadikan momen bersama. Tidak sedikit santri yang menghampiri dosen mereka untuk memberikan salam perpisahan. 

Kunjungan Para Santri ke Kompas Gramedia (Dok. UMN)

Satu hari sebelum acara penutupan, para santri dibawa untuk berkeliling melihat kantor Kompas Gramedia yang terletak di Palmerah, Jakarta Pusat. Di sana para santri diberikan workshop sesuai dengan bidang pelatihannya masing-masing oleh perwakilan dari Kompas. Mereka juga diajak berkeliling untuk melihat cara kerja media secara lebih nyata. Beberapa dari santri merasa kagum dengan dunia pertelevisian dan berniat untuk bekerja di industri tersebut.

Diwawancarai secara terpisah, Johannes selaku ketua pelaksana, mengungkapkan harapannya agar melalui pelatihan ini para santri akan menjadi inspirator bagi rekan-rekannya ketika kembali ke pesantren masing-masing nanti. Selain itu, ia juga berharap dengan adanya bekal ilmu yang diperoleh, para santri dapat mengembangkan dan meningkatkan kapasitas bisnis pesantren.

Selengkapnya kunjungi : Melangkah ke Dunia Digital, UMN Berdayakan Santri Melalui Program Multimedia | Universitas Multimedia Nusantara 

by Ivana Auliya | UMN News Team

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id