Revolution 2 Berikan Apresiasi Bagi Para Pegiat Sosial

Dalam malam penutupan Revolution 2, Sri Irianingsih dan Sri Rosyati, ibu guru kembar Sekolah Darurat Kartini diberikan plakat apresiasi atas kontribusinya bagi sesama yang membutuhkan

Dalam acara penutupan Revolution 2 pada Kamis (30/11) malam kemarin, diadakan malam apresiasi Chance for Change. Dalam kegiatan penutupan ini, Revolution 2 menghadirkan berbagai acara, salah satu adalah talkshow yang menghadirkan narasumber Sri Irianingsih dan Sri Rosyati, ibu guru kembar yang mendirikan Sekolah Darurat Kartini. Sekolah Darurat Kartini merupakan sebuah sekolah khusus anak jalanan dan juga anak dari keluarga kurang mampu.

“Kami peduli dengan mereka dan kami memutuskan untuk mendirikan sekolah ini,” kata ibu Rossy, dibantu ibu Rian. Mereka juga mengungkapkan bahwa mereka mengajarkan hal-hal yang baik untuk mereka, seperti mencuci piring makan dan mengerjakan piket.

“Tiap pagi, mereka bawa kayu sendiri. Tanpa disuruh mereka sudah membawanya sendiri,” ujarnya. “Mereka juga diajarkan tentang kebersihan mereka sendiri. Jadi, ketika sudah besar, mereka bisa melakukan itu.” Anak-anak tersebut juga diajarkan mengenai sejarah bangsa Indonesia. “Mereka harus mengenal bangsanya sendiri, misalnya siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya dan lain sebagainya,” tambah mereka. “Intinya, mereka harus mengenal negara asal mereka sendiri, yaitu Indonesia.”

Untuk mendukung hal tersebut, guru-guru didatangkan dari berbagai macam latar belakang, seperti sejarahwan, kemudian dari TNI dan tentara.

Mereka pun berharap bahwa anak-anak didiknya nanti dapat menjadi orang yang berguna. Selain itu, ibu guru kembar ini juga berharap bahwa para mahasiswa juga bisa melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan juga sesama.

(Baca juga: Share the Gift for A Million Hope)

Selain talkshow, diadakan pula apresiasi bagi pegiat sosial yang mengerjakan pekerjaan sosial untuk masyarakat luas dan memberikan banyak kontribusi seperti Earth Hour Tangerang, Ibunda.id, Doodle Art Indonesia, Komunitas ARSA, Rencang UMN, dan Social Designee. Para pegiat sosial tersebut diberikan plakat sebagai bentuk apreasiasi atas pekerjaannya.

Acara juga dilengkapi dengan penampilan dari MUFOMIC dan teater Katak yang menampilkan cerita berjudul “Naik Jabatan”.(*)

by Kerfin Liong – Universitas Multimedia Nusantara News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id