UMN Gelar Rapat Akademik Menyambut Semester Ganjil 2022/2023

TANGERANG – Setelah dua tahun melaksanakan rapat secara online, seluruh tim rekorat, pimpinan universitas, dan dosen Universitas Multimedia Nusantara (UMN) kembali mengadakan rapat akademik secara on-site di kampus UMN pada Selasa (19/07/2022). Rapat akademik ini diadakan untuk mempersiapkan perkuliahan semester ganji dan juga membahas rencana dan harapan kedepannya untuk kampus UMN.

Rapat ini dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pemaparan dari Rektorat, kedua pemaparan dari Dekan masing-masing program studi UMN, dan ketiga pemaparan dari Departemen. Rapat ini diadakan secara hybrid dimana beberapa peserta rapat hadir secara offline dan beberapa secara online melalui Zoom. 

“Pertama, saya dalam berbagai kesempatan selalu mengulang apa yang disampaikan oleh (alm.) Pak Yakob, bahwa organisasi itu bersifat organik dan organis. Organik itu menyangkut susunan organisasi sedangkan organis itu yang menunjukkan ciri bahwa organisasi itu hidup. Saya tidak ragu untuk menyebut UMN itu bersifat organis, ditandai oleh berbagai aktivitas dan kegiatan yang dilakukan oleh semua pihak,” buka Dr. Ninok Leksono MA, Rektor UMN.  

Pandemi tidak dipungkiri lagi telah berdampak kepada berbagai industri, termasuk industri pendidikan seperti UMN. Walau begitu, UMN bersyukur bahwa mahasiswa UMN tidak mengalami penurusan, justru relatif bertambah. Ninok mengatakan bahwa tahun 2022 ini, UMN akan menerima kurang lebih 2500 mahasiswa baru. UMN sudah mempersiapkan Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) dan orientasinya akan digelar secara offline. Menambahi kabar baik ini, UMN juga akan mewisudakan sekitar 800 lulusan pada Sabtu, (23/07/22). 

Rencana dan Harapan di Semester Ganjil 2022/2023 UMN

Mengikuti Kemajuan Teknologi dan Inovasi Pembelajaran

Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T., Wakil Rektor Bidang Akademik UMN mengabarkan bahwa di semester ganjil, UMN akan kembali full 100% on-site. “Semoga keadaan terus membaik. Tapi kita tetap membuka kemungkinan untuk hybrid. Kita sudah harus fokus berkolaborasi juga dengan kemajuan teknologi khususnya di bidang digital,” ucap Friska. Hybrid yang diterapkan oleh UMN tidak hanya lokasi pembelajaran tetapi juga perihal learning model. UMN mengkombinasikan antara blended learning dan juga pembelajaran asinkron.

UMN sudah menggunakan dan memasukkan berbagai tools seperti LMS, CMS, dan lainnya ke dalam pembelajaran. Diharapkan bahwa ini bisa membantu meningkatkan kompetensi baik dari skill dosen, mahasiswa, dan memperkaya pembelajaran. UMN ingin mempersiapkan mahasiswa-mahasiswa yang ada di UMN untuk bisa memiliki skill-skill penting yang wajib dimiliki khususnya di tahun 2025.

Selain itu, Friska juga mengatakan bahwa UMN sudah harus mengubah teaching method dari teaching-centered learning menjadi student-centered learning. “Bapak/Ibu bisa mengambil casenya misalkan project-based case study, dan lain-lain,” ucap Friska. Perpustakaan UMN juga sudah meluaskan materinya dengan berlangganan dengan Wiley untuk ebook dan bahan pengajaran. 

UMN ingin mendorong inovasi dalam pengajaran. Maka itu, UMN akan mengatakan kompetisi untuk para dosen UMN untuk memikirkan dan membuat ide bagaimana melakukan inovasi di dalam pengajaran. Inovasi model pembelajaran sangat penting untuk membedakan kuliah on-site dan online, karena terdapat kemungkinan bahwa materi yang diajarkan oleh dosen-dosen juga tersedia di YouTube secara gratis.

“Kalau apa yang kita ajarkan ada di YouTube dan gratis, apa bedanya kita? Oleh sebab itu inovasi model pembelajaran menjadi sangat penting untuk bisa menjadi nilai tambah untuk mahasiswa,” ucap Ir. Andrey Andoko, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN.

UMN go Internasional dan mulai menerima mahasiswa asing

Tidak hanya ingin menjadi universitas berstandar internasional, UMN dari tahun lalu sudah bersiap untuk masuk ke World Class University. Empat fakultas UMN akan diajukan untuk mendapatkan akreditasi internasional. 

• Fakultas Bisnis UMN ke Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) (sudah diajukan).
• Fakultas Teknik Informasi UMN ke The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics (ASIIN e.V.) (dalam perkembangan).
• Fakultas Seni dan Desain UMN ke FIBAA (sedang dipersiapkan).
• Fakultas Ilmu Komunikasi UMN ke FIBAA (sedang dipersiapkan).

Karena itu, Friska berharap terutama bagi para dosen koordinator untuk benar-benar mengontrol kelas paralelnya, khususnya dibagian penilaian. “Jadi dimulai dari RPKS, assessment, dan lain-lain berbasis OBE.”

Selain itu, UMN sudah mulai menerima mahasiswa asing untuk belajar di kampus UMN. Friska menjelaskan bahwa di tahun akademik 2022 ini sudah akan ada mahasiswa asing yang belajar di kelas. “Program studi sudah menyiapkan satu kelas khusus Bahasa Inggris. Jadi memang harapannya untuk culture bahasa dan lain-lain semua menggunakan Bahasa Inggris. Harapannya semua bisa berjalan lancar,” ucap Friska.

Baca juga: UMN Mulai Menerima Mahasiswa Internasional

Lebih aktif berkolaborasi, berlomba, dan meneliti

Selama dua tahun pandemi hingga sekarang, UMN banyak menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama berbagai universitas dan institusi di dalam dan luar negeri. Salah satunya dengan Institut Teknologi PLN (ITPLN) dimana UMN dan ITPLN direncanakan akan bekerja sama di bidang kendaraan listrik.

“Jadi mereka mengerti mekanik elektrisnya dan kita diminta untuk mengembangkan sistem dan aplikasi lainnya. Semua itu menunjukkan sifat organis UMN,” ucap Ninok. Rencana menarik lainnya, Prof. Dr. Muliawati G. Siswanto, M.Eng.Sc., Wakil Rektor Bidang Hubungan dan Kerjasama menambahkan bahwa selain berencana untuk ikt serta dalam pembuatan mobil listrik, UMN juga sedang berencana untuk membuat UMN Robot. 

UMN juga mendorong mahasiswa UMN untuk mengikuti lomba baik di tingkat internasional maupun nasional. Karena itu, diharapkan bahwa para dosen UMN dapat membimbing bahkan mengajak mahasiswanya untuk terjun dalam lomba.

“Sekarang yang ditingkat regional sudah tidak terlalu ada bobotnya. Arah kami mengikuti akreditasi dimana lomba-lomba yang mendapatkan poin adalah tingkat nasional dan internasional. Mohon kerja samanya dari Bapak/Ibu dosen untuk mendamping mahasiswa,” ucap Ika Yanuarti, S.E., M.S.F, CSA, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UMN. UMN akan men-support biaya lomba baik itu biaya registrasi, akomodasi, dan lain-lain.

Baca juga: Luar Biasa! 18 Mahasiswa UMN Lolos Program IISMA 2022. 

UMN sangat yakin bahwa mahasiswa UMN mampu untuk memenangi lomba nasional dan internasional. Muliawati mengatakan bahwa mahasiswa UMN banyak keunggulan dan kehebatannya terutama dengan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Tahun ini, 18 mahasiswa UMN berhasil lolos program IISMA dan sedang dalam persiapan untuk segera pergi ke tujuan negara masing-masing selama satu semester.

Tentunya, diharapkan juga bahwa dosen-dosen UMN dapat terus menjadi aktif melakukan penelitian dan bermitra dengan akademisi di kampus lain. Dr. Ir. P. M. Winarno, M.Kom, Direktur Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UMN mengatakan bahwa UMN mendukung aktivitas riset dosen UMN dan akan memberikan bantuan dana dan insentif. 

Membuat UMN Kampus yang Aman dan Nyaman, Bebas Dari Kekerasan Seksual

Kampus UMN selalu berusaha untuk membuat UMN menjadi kampus yang aman dan nyaman untuk semua orang.

“Jika mengingat kembali apa yang dikatakan (Alm.) Pak. Jakob dan Pak. Oyong, pendiri Kompas Gramedia, bahwa Kompas Gramedia menjadi Indonesia mini. Begitu juga UMN menjadi Indonesia mini dimana di UMN, berkumpul orang-orang dari berbagai macam latar belakang baik suku, agama, budaya, dan politik,” ucap Andrey. Di tambahlagi nanti dengan kehadiran mahasiswa asing yang akan membawa lebih banyak lagi keberagaman di lingkungan UMN. Perbedaan suku ataupun agama tidak menjadi satu penghalang untuk bisa saling bekerja sama. 

Membahas sedikit mengenai politik, tentu masing-masing orang pasti memiliki pilihan dan pendapat politik masing-masing. Tetapi Andrey menegskan bahwa perbedaan politik itu tidak boleh dibawa ke kampus terutama di kelas. 

“Kalau itu sebagai sebuah diskusi ilmiah tentu terbuka, tetapi jangan sampai menjadi ajang-ajang untuk kemudian mempengaruhi orang apalagi kemudian sampai menimbulkan suatu perbedaan yang mendorong konflik. Kami harapkan tidak terjadi di kampus UMN,” tegas Andrey.

Kampus yang nyaman saja tidak cukup, tapi perlu juga kampus yang aman. Maraknya kekerasan seksual di kampus dapat merusak lingkungan aman kampus. UMN termasuk kampus yang pernah memiliki kasus kekerasan seksual di kampus. Walau begitu, UMN tidak menutupi, dan cepat tanggap. UMN berupaya sungguh-sungguh untuk menjadi kampus yang bebas dari kekerasan seksual.

Baca juga: UMN Ajak Perguruan Tinggi Lawan Kekerasan Seksual.

Semua dosen itu sama. Tentu, ada macam-macam dosen dari dosen full-time, dosen homebased, dan dosen part-time. “Tapi, yang ingin saya tekankan sekali lagi, diharapan mahasiswa hanya ada satu kata, dosen,” ucap Andrey. Mahasiswa tidak memperdulikan atau memikirkan jika seseorang dosen adalah dosen paruh atau penuh waktu, semua dosen dipandang sama. Diharapkan bahwa UMN tidak hanya bisa menjadi contoh penanganan kasus kekerasan seksual, tapi menjadi contoh kampus yang bebas dari kekerasan seksual.

Selain kekerasan seksual, UMN juga mendorong dosen-dosen UMN untuk lebih memperhatikan dan memantau mahasiswanya lebih dekat. Ika mengatakan bahwa dosen UMN bisa melaporkan ke Student Support UMN jika melihat atau mengetahui mahasiswa yang memiliki masalah di kelas, UMN ingin semua mahasiswa belajar secara optimal. UMN memiliki counselor yang dapat membantu para mahasiswa.

“Bapak/Ibu akan mulai mengajar di semester ganjil, saya harap dengan ilmu pengetahuan dan perspektif baru yang akan mencerahkan mahasiswa ini dapat membuat mereka antusias mengikuti perkuliahan Bapak/Ibu semua,” tutup Ninok.

*by Levina Chrestella Theodora | UMN News Service

Kuliah di Jakarta untuk jurusan program studi Informatika| Sistem Informasi | Teknik Komputer | Teknik Elektro | Teknik Fisika | Akuntansi | Manajemen| Komunikasi Strategis | Jurnalistik | Desain Komunikasi Visual | Film dan Animasi | Arsitektur | D3 Perhotelan , di Universitas Multimedia Nusantara. www.umn.ac.id